Menyalakan Lampu dengan Larutan Garam dan Gula, Bisa?
28 October 2020
Tahukah kita, kalau di antara garam dan gula yang sering kita gunakan ini dapat menyalakan lampu? Wah, ayo coba Fun Experiments hasil kolaborasi para siswa SMA dan SD DharmaMulya ini!
Percobaan pertama kita akan mencoba menyalakan lampu dengan larutan.
Alat-alat yang disiapkan:
1. Garam dan gula
2. Air murni (Aquades) yang tidak mengandung mineral.
3. Tabung reaksi
4. Pipet
5. Gelas kimia
6. Lampu bohlam lengkap dengan viting dan steker
Langkah-langkah percobaan:
1. Larutkan gula ke dalam air murni , lalu aduk.
2. Larutkan garam ke dalam air murni, lalu aduk.
3. Masukkan elektrode listrik lampu ke dalam larutan gula, lihat apakah lampunya menyala?
4. Masukkan elektrode listrik lampu ke dalam larutan garam, lihat apakah lampunya menyala?
Kesimpulan percobaan pertama ini:
:: Di dalam air, atom-atom garam berubah menjadi ion-ion (ion adalah atom yang bermuatan listrik). Ion-ion inilah yang meneruskan arus listrik dari sumber listrik ke lampu, sehingga lampu dapat menyala. Sedangkan atom-atom gula tidak dapat berubah menjadi ion-ion sehingga tidak dapat menyalakan lampu.
Percobaan kedua: Melarutkan perak nitrat ke dalam larutan air gula dan larutan air garam.
Alat-alat yang disiapkan:
1. Garam dan gula
2. Air murni (Aquades) yang tidak mengandung mineral.
3. Tabung reaksi
4. Pipet
5. Gelas kimia
6. Larutan Perak Nitrat
Langkah-langkah percobaan:
1. Larutkan gula ke dalam air murni , lalu aduk.
2. Larutkan garam ke dalam air murni, lalu aduk.
3. Masukkan larutan Perak Nitrat ke dalam larutan air gula, lihat hasilnya apakah ada perubahan terhadap air gula?
4. Masukkan larutan Perak Nitrat ke dalam larutan air garam, lihat hasilnya, apakah garam mengumpul dan mengendap ke dasar tabung reaksi?
Kesimpulan percobaan kedua:
:: Larutan air gula tidak dapat diserang atau tidak dapat diubah oleh larutan Perak Nitrat (AgNo3)
sedangkan hal sebaliknya terjadi pada larutan garam. Garam dapat diubah atau diserang oleh Perak Nitrat dan jatuh menjadi endapan.
Wah, kita bisa belajar dari #gula dan #garam ya!
Metode belajar di Sekolah Kristen Dharma Mulya adalah contextual and collaborative learning.
Seru sekali bisa belajar dengan mengalami langsung bersama teman-teman apalagi bisa berkolaborasi dan menambah pengetahuan bersama.
Kita juga bisa belajar bagaimana menjadi mandiri dan kreatif dalam belajar.
#TransformingGenerations
#DharmaMulya
Baca Juga:
Nilai-Nilai ini Diterapkan di Sekolah Kristen Dharma Mulya
Pandhe Ingin Sukses Menjadi Musisi dan Memuliakan Nama Tuhan
Menyebarkan Virus Positif di Radio Broadcast
Adriel Suskes dalam Prestasi, Sukses dalam Pelayanan