
Lawan Bullying
21 October 2019
(Artikel ditulis oleh: Roesiani, Guru Agama SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya)
Bullying yang dalam bahasa Indonesia disebut: penindasan, atau pengintimidasian. Ini bisa berupa ancaman, paksaan, kekerasan fisik termasuk perkataan. Beberapa jenis bullying dapat kita baca di artikel tulisan Ruselly, siswi SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya ini:
Mari kita pahami beberapa langkah dalam menghadapi bullying:
Lari dan berteriak
Mari tidak takut menghadapinya. Jika sangat merugikan apalagi sampai menyakiti fisik, larilah berteriak dan minta bantuan.
Waspada
Langkah waspada terhadap orang-orang di sekitar kita sangat penting untuk kita perhatikan. Jangan boleh mereka memegang area pribadi kita sembarangan. Ini yang harus selalu kita ingat. Siapapun itu, meski orang terdekat mari berani untuk melarang mereka memegang area pribadi kita.
Berani
Kita harus berani melapor ke guru atau orang tua kalau terkena bullying. Ini adalah langkah yang paling penting. Jangan sampai peristiwa ini berlarut-larut. Jika kita berani melapor maka akan memutus lingkaran bullying.
Teman
Cari teman-teman yang baik buat kita. Jika ada teman yang telah berulang kali suka melakukan tindak bullying baik dari perkataan apalagi sikap, jauhi dan langsung laporkan.
Mari jauhi tindak bullying dan jika kita benar-benar merasa korbannya, jangan takut untuk mempraktikkan langkah-langkah ini.
#BerubahMulaiSekarang dengan stop bullying.
Mari miliki sikap menghargai orang lain atau appreciative attitude. Ini adalah salah satu nilai dalam Servant-Empowered Leadership yang diajarkan di Sekolah Dharma Mulya, bukan hanya kepada siswa tetapi juga guru dan seluruh warga sekolah.
#TransformingGenerations
#DharmaMulya
Baca Juga:
Menyuarakan Kesatuan melalui Lagu